Agrikultur



Permasalahan yang dihadapi oleh petani dimana petani merasa kesulitan untuk mengatur irigasi pada sawah yang jauh dari rumah. Jadi sering kali mereka pulang pergi dari rumah ke kebun/sawah hanya untuk membuka dan menutup saluran irigasi dan melakukan penyiraman satu persatu lahan secara tradisional sehingga mengurangi efektifitas. 

Kelembapan tanah dan ketinggian air pada berbagai jenis tanaman harus benar-benar diperhatikan apabila kelembapan tanah dan ketinggian air kurang akan menghambat pertumbuhan tanaman - tanaman tersebut, namun sebaliknya jika kelembapan dan ketinggian lebih akan mengurangi kualitas tanaman umbi. 

Saat ini, monitoring  muka  air di lahan  perkebunan dan pertanian  merupakan  kebutuhan penting sebagai  upaya  untuk  mengatur/mengendalikan muka  air  tanah  pertanian. Suatu alat yang dapat mengurangi beberapa kelemahan yang terjadi untuk meringankan permasalahan yang dihadapi petani yaitu sebuah sebuah sistem kontrol ketinggian air secara realtime.

Dengan latar belakang terjadinya perubahan tinggi permukaan dan volume air yang selalu berubah-ubah, PT Luwes Inovasi Mandiri merancang water level monitoring system yang mampu mendeteksi ketinggian dan dapat diintegrasikan dengan early warning system pada sistem monitoring instansi pengawas di sungai.

Luwes Water Level Monitoring Generasi Terbaru memiliki rancangan yang lebih ringkas, bekerja dengan daya yang jauh lebih hemat, baterai yang mampu bertahan selama 3 bulan. Perangkat ini ringan dan mudah diaplikasikan di berbagai jenis area dan kondisi, dengan rentang pengukuran hingga 10 meter diatas permukaan air. 

Pages